Bismillah was solaatu was salamu a’la Rasulillah,
TUBUHNYA
Sederhana dalam Makan dan minum.
Seorang wanita akan sentiasa berusaha agar tubuhnya selalu sihat, kuat dan semangat, dan selalu mengatur kesimbangan tubuh. Oleh kerana itu dia tidak akan makan dengan rakus dan berlebih-lebihan, tetapi dia akan makan makanan yang dapat menguatkan tulang-tulangnya dan memelihara kesihatan, kekuatan dan kesimbangan tubuhnya, dengan bercermin pada firman Allah Subahanahu wa Ta’ala dalam Al-Qur’an :
“Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” [Al-A’raf: 31]
Juga bercermin pada sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang menyerukan untuk selalu bersahaja dalam makan dan minum:
“Tidak ada seorang pun dari manusia ini yang mengisi bejana yang lebih buruk dari perutnya. Tetapi apabila jika harus melakukan juga, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk pernafasan.”[1]
Mengenai hal ini Umar bin Khaththab Radiyallahu Anhu berkata,
“Hindarilah oleh kalian kekenyangan dalam makan dan minum, kerana sesungguhnya ia dapat merusak tubuh dan mendatangkan penyakit, dan menyebabkan malas dalam menjalankan shalat. Hendaklah kalian berlaku sederhana dalam makan dan minum, kerana sesungguhnya hal itu akan lebih baik bagi tubuh dan jauh dari pemborosan. Sesungguhnya Allah sangat membenci orang yang besar dan gemuk, dan tidaklah seseorang akan celaka sehingga dia mendahulukan syahwatnya atas agamanya.”[2]
Tidak diragukan lagi bahawa wanita Muslimah sentiasa menjauhkan diri dari berbagai macam narkotik, hal-hal yang membahayakan, apalagi hal-hal yang diharamkan yang telah memakan banyak korban wanita di Negara yang jauh dari petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Selain itu, dia juga akan menghindarkan diri dari berbagai budaya yang menyerang masyarakat Islam dan juga kaum Muslimin, misalnya membuang waktu dan bermain-main. Tetapi wanita Muslimah akan selalu tidur cepat dan bangun juga cepat untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari dan menunaikan kewajibannya dengan penuh semangat, aktif, dan lapang dada. Api semangatnya tidak dipadamkan oleh perkara yang tiada guna, dan kekuatannya tidak dihilangkan oleh kebiasaan buruk. Dia selalu aktif dan dinamis kerana mengerjakan pekerjaan, kerana dia selalu merawat dirinya dengan teratur, sehat dan alami, serta memeliharanya dengan rajin dan penuh semangat.
Selain itu dia juga mengetahui bahawa Mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada Mukmin yag lemah, seperti yang dijelaskna dalam hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Oleh kerana itu, dia sentiasa menperkuat tubuhnya dengan cara teratur, sihat dan alami dalam kehidupannya,.
Wallahu huwal Muwaffiq
Bab 2: Rajin Berolahraga akan datang…
Referensi:
- Hadits ini hasan. Diriwayatkaan oleh Ahmad, Tirmidzi, dan
lain-lainnya, dan dishahihkan oleh Al-Hakim.
- Al-Hanzu Al-Kabir, VIII/48. Lihat juga artikel yang berjuul Bahaya kenyang bagi tubuh, akal dan jiwa, yang ditulis oleh Dr. Thayib Muhammad Nadhim Nasimi di majalah Hadhratuu Al-Islami, dua edisi, V dan VI tahun ke 15.
- Adabul Mufrad